Burung Kacer merupakan salah satu burung petarung yang
memiliki gaya paling eksotis, disamping suaranya yang sangat memukau. ciri
kacer yang bagus salah satunya adalah memiliki bulu yang kering akan tetapi tetap
berkilau warnanya selain itu ciri kacer yang bagus adalah sebagai berikut:
1. Pilihlah burung kacer yang berkelamin Jantan.
Burung kacer yang berkelamin jantan memiliki suara yang
lebih varian/banyak dari pada burung yang berkelamin betina, dan yang
banyak untuk ditarungkan adalah burung
kacer yang berkelamin jantan. Perbedaan kacer jantan dan betina ialah Kacer Jantan
mempunyai bulu di kepala berwarna hitam, warna didada hitam mengkilap.
Sementara kacer betina bulu di kepala berwarna hitam keabu-abuan, warna didada
tidak mengkilap. Sedangkan pada kacer usia trotolan atau anakan yang bulunya
baru keluar dan belum lengkap, sebenarnya sudah bisa kita lihat meskipun hanya
satu atau dua bulu. Pada trotolan jantan bulu berwarna hitam pekat sedangkan
trotolan betina warna hitamnya agak pudar cenderung berwarna abu-abu.
Kacer Betina |
Kacer Jantan |
2. Pilihlah burung kacer yang memiliki paruh yang panjang,
lurus dan lebar.
Jangan sampai sobat
memilih bakalan kacer yang berparuh bengkok. Burung kacer yang memiliki paruh
seperti yang disebutkan diatas kebanyakan memiliki tone suara lebih tebal dan
kasar serta memiliki volume
yang dahsyat dan tembus. Bagian
paruh terlihat lurus, belahannya memanjang hingga ke belakang sampai mau ke
bagian leher atau tenggorokan atau sampai di bawah mata. Jenis yang seperti ini bisa membuka
paruh lebih lebar dari yang belahannya lebih pendek. Untuk posisi lubang hidungnya, pilihlah yang jarak antara lubang
hidung dan posisi matanya sedekat mungkin.
Paruh Lurus dan Panjang |
3. Untuk badan carilah burung kacer yang memiliki badan yang
serasi baik dari kepala, dada, ekor hingga kaki.
Burung kacer yang memiliki postur badan seperti ini sangat
indah untuk dilihat, merupakan bentuk badan burung kacer yang ideal. Postur badan kecil memanjang, tidak
pendek. Dari postur badannya
pilihlah yang sedang dan dari leher sampai ekor dan kakinya mempunyai panjang
yang serasi, jangan pilih bakalan yang leher dan badannya pendek. Leher panjang padat berisi Menandakan burung ini akan mengeluarkan
power suara secara maksimal. Sayap
yang mengepit rapat serta kaki yang mencengkram kuat, menandakan bakalan
tersebut sehat. Pilihlah yang berkaki besar dan tampak kering. Kemudian perhatikan bagian ekor,
biasanya kempal atau ngumpul, dan tidak mekar atau membuka. Bulu kelihatan kering, tapi bersih dan
gilap. Artinya kalau kita menjumpai burung kacer dada putih tapi bulunya kurang
bernada kering, biasanya kurang flghter.
Badan Proporsional |
4. Pilihlah mata besar dan bulat, bentuk kepala kotak papak.
Burung kacer yang memiliki katuranggan seperti yang
disebutkan diatas kebanyakan memiliki mental untuk bertarung yang sangat baik,
dan tidak mudah jatuh mental. Bentuk
kepala kotak, matanya bulat dan besar serta terlihat melotot, sampai seperti
mau keluar dari dalam kelopaknya. Mata yang melotot akan terkesan garang, juga
awas dalam mengamati sekitarnya. Kalau kita menjumpai kacer dada putih yang
matanya kurang melotot, sehingga terlihat lembut dan kalem, bisa diperkirakan
si burung kurang tarung.
5. Pilihlah burung kacer yang memiliki nafsu makan besar
(rakus).
Burung kacer yang memiliki nafsu makan besar, merupakan
burung kacer sehat. Pastikan
burung kacer tersebut menyukai semua jenis extra fooding seperti : Jangkrik,
Kroto, Ulat Hongkong, Ulat Bumbung, Cacing, dll.
6. Pilihlah burung kacer yang lincah dan energik.
Burung yang seperti ini terlihat lebih sehat, lincah dalam
artian disini tidak nabrak-nabrak jeruji yang mengakibatkan paruh burung
mengalami luka.
Mungkin hal yang sudah disebut diatas dapat menjadi acuan dalam berburu burung kacer kualitas super.
No comments:
Post a Comment