--> VicPethouse: suara burung | Find Anything about your pets here

(Find Anything about your pets)


Showing posts with label suara burung. Show all posts
Showing posts with label suara burung. Show all posts

Sunday, 14 February 2016

CARA MEMELIHARA BURUNG PARKIT, SI CERDAS MUNGIL NAN RAMAH

CARA MEMELIHARA BURUNG PARKIT, SI CERDAS MUNGIL NAN RAMAH

burung parkit sedang bertengger
Burnug Parkit yang terlatih dapat berdiri di tangan pemiliknya sendiri

Parkit adalah salah satu burung peliharaan paling populer, dan tidaklah sulit mencari alasan tentang itu. Burung ini ramah, sangat cerdas, dan bahkan dapat diajarkan untuk berbicara. Mereka juga berukuran relatif kecil, murah, dan mudah untuk dirawat, membuat mereka menjadi pilihan yang sempurna untuk orang yang baru pertama kalimemelihara burung. Mereka juga hewan yang bagus untuk anak-anak. Yang paling penting ialah, dengan perawatan yang tepat, persahabatan ini dapat bertahan hingga 15 tahun!

Jika anda berpikir untuk memelihara parkit dalam rumah anda, hal pertama yang harus anda siapkan adalah kandang yang sesuai. Hal ini mungkin salah satu pertimbangan yang paling penting, karena ini akan menjadi rumah parkit anda dan tempat ia menghabiskan sebagian besar waktunya. Parkit sangat aktif bersosialiasi, dan perlu banyak ruang karena ia sangat lincah meloncat kesana - kemari. Untuk alasan ini, ukuran kandang yang disarankan minimal memiliki lebar 45 cm, dan tinggi serta lebar 40 cm atau lebih besar lebih baik. Juga pastikan jeruji sangkar tersebut tidak lebih lebar dari 1,5 cm. Kandang yang baik setidaknya harus memiliki beberapa tenggeran sebagai tempat untuk bertengger bagi parkit anda. Tentu saja, kandang anda harus dilengkapi dengan tempat makan dan tempat minum yang sesuai. Dan  anda harus menempatkan kandang di daerah yang tidak terkena angin dan sinar matahari langsung.

Nutrisi yang tepat untuk parkit anda biasanya didapat dari bermacam biji –bijian yang dapat anda peroleh di toko peliharaan sekitar anda. Selain itu, berikan makanan ringan berupa buah - buahan segar atau sayuran sesekali, misalnya sepotong apel atau wortel. Seperti halnya hewan peliharaan lainnya, menyediakan pasokan air bersih yang cukup sngatlah penting. Tempatkan makanan dan air di daerah yang kurang terkontaminasi bulu atau kotoran. Parkit juga perlu diberi tulang sotong dan mineral blok (dapat dibeli di toko peliharaan terdekat) yang memberikan nutrisi penting. Meskipun banyak karyawan toko hewan peliharaan yang berpengetahuan luas, dokter hewan masih merupakan orang terbaik untuk menanyakan tentang gizi lebih spesifik lagi.

Setelah kebutuhan dasar diatas terpenuhi, hal yang perlu anda tambahkan berikutnya ialah mainan. Sebuah ayunan, bel, atau cincin sederhana, dapat ditambahkan pada sangkar agar ia mendapatkan rangsangan yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan psikologis dan emosional serta meningkatkan perkembangannya.

Setelah semua kebutuhan di atas sudah siap, berarti anda telah siap untuk membeli dan membawa pulang teman baru anda, dan beberapa hal ini harus anda perhatikan. Pertama, anda harus memutuskan berapa banyak burung yang ingin anda bawa kerumah. Jika anda memilih sepasang parkit akan ada ikatan erat antara keduanya dan mereka akan saling menemani, jika anda memutuskan hanya memelihara seekor saja, biasanya hubungannya lebih dekat dengan pemiliknya, dan lebih mudah dilatih untuk berbicara serta dapat menjadi sangat jinak. Keputusan ini harus didasarkan pada seberapa banyak waktu yang anda sediakan untuk bersosialisasi dengan si parkit. Jika waktu yang anda punya hanya cukup untuk memelihara seekor parkit, tak usah memaksa untuk membeli sepasang.

Apakah anda membawa pulang seekor atau sepasang parkit ke tempat yang baru, yang pasti, pada awalnya hal itu merupakan pengalaman yang tidak mengenakkan baginya. Untuk membuatnya merasa aman dan nyaman, anda harus memberikan waktu padanya untuk menjelajahi kandang barunya, dan buatlah kondisi yang tidak terlalu bising atau jangan sampai ada suara tiba –tiba yang terdengar keras. Setelah parkit anda dapat menyesuaikan diri, anda dapat mulai mendekati kandang lebih sering dan berbicara padanya dengan suara pelan dan lembut. Dengan berjalannya waktu, ia akan dapat mengenali anda. Ada beberapa toko peliharaan yang menjual burung yang sudah terlatih. Jika sudah terlatih begitu, anda bisa meminta parkit untuk berdiri di atas jari anda dengan mendekati perlahan-lahan, kemudian tekan lembut di bagian dada, dan katakan “up”. Jika burung anda belum terlatih, anda harus bekerja untuk membuatnya berdiri di tangan anda terlebih dahulu, dan kemudian memulai proses pelatihan.

Setelah anda bisa melewati proses awal ini, yaitu persiapan dan pelatihan, anda bisa membuat persahabatan dengannya selama bertahun –tahun dengan biaya pemeliharaan yang relatif rendah. Sedikit perhatian setiap hari dan membersihkan kandang seminggu sekali cukup untuk membuat parkit anda berumur panjang dan hidup bahagia.


Semoga membantu.

Thursday, 11 February 2016

CARA MEMELIHARA BURUNG BEO BERUKURAN BESAR

CARA MEMELIHARA BURUNG BEO BERUKURAN BESAR

African Grey, beo paling cerewet
African-Grey merupakan jenis beo yang paling cerewet

Jika anda penggila burung yang selama ini mencari tahu tentang kemungkinan untuk memelihara burung beo, anda mungkin harus mencoba untuk memelihara burung yang berukuran lebih besar. Hal Ini disebabkan oleh kemampuannya berbicara, kemampuan interaksi dan chemistry, atau semata –mata karena keindahan mereka. Jika anda dapat menyediakan waktu yang sama atau bahkan lebih untuk melatihnya, seperti yang anda lakukan untuk anjing anda, mungkin burung beo adalah burung yang tepat untuk Anda!

Sebagian besar orang yang ingin memelihara burung, lebih memilih burung yang berukuran kecil, seperti burung kicau jenis finch, kenari, atau lovebird. Di keluarga beo, Burung Budgies(kesturi) dan burung cockatiels juga burung yang sangat populer untuk ukuran kecil. Bayan atau Betet dan burung quaker bisa memenuhi kebutuhan beberapa pemilik untuk burung berukuran sedang yang lebih interaktif dan cerdas. Namun, berikut ini empat beo yang berkuran besar yang dapat memberi kasih sayang dan interaksi, serta antusiasme yang tak kalah dari anjing atau kuda.
 
Keluarga burung beo jenis Amazon adalah yang terkecil dari empat beo yang akan dijelaskan di sini, berukuran sekitar 30 sentimeter dari kepala hingga ekor. Seperti yang lainnya, mereka “berisik” dan ramah. Amazon mengoceh dengan
burung beo amazon bertengger diatas dahan
sangat baik, dengan suara yang jelas. Mereka memiliki berbagai kombinasi warna dan kepribadian, dijamin tidak ada dua Amazon yang sama persis! Mereka bukan burung pemalu dan cenderung bersahabat. Mereka sangat menuntut dan berkemauan keras, tapi masih kurang daripada tiga beo besar lainnya. Seperti semua beo berukuran besar, Anda harus mencari tahu tentangnya sebelum memutuskan untuk membeli, dan Anda harus cukup berdedikasi untuk melatih mereka dan mempelajari bahasa tubuh mereka.

Selanjutnya ialah si African-Grey, pembicara terbaik di dunia beo. Hal tersebut merupakan alasan utama bagi sebagian besar pemilik memutuskan untuk
African Grey, selalu berwarna abu - abu
memelihara dan melatih si abu-abu dari Afrika ini. Mereka dapat meniru dengan sangat jelas dan berbicara dengan menggunakan lebih dari 100 kosakata! Tidak seperti kebanyakan burung lainnya, mereka selalu berwarna abu-abu. Mereka cerdas dan ramah dan sangat sensitif terhadap orang-orang dan lingkungan sekitar mereka. Seperti semua beo berukuran besar, mereka membutuhkan waktu unruk keluar dari sangkar mereka setiap hari. Kepribadian mereka tak jauh seperti kakatua.

Kemudian yang ketiga ialah, Kakaktua, burung beo putih yang indah dengan jambul yang indah di kepala.. Kakatua memiliki sifat seperti anak kecil. Mereka manis dan menawan, namun pada saat yang sama menuntut dan manipulatif. Sama halnya dengan si abu-abu dari Afrika, mereka tampaknya menjadi

Burung Kakaktua dengan jambul khasnya
burung yang paling rawan untuk mencabuti bulu mereka sendiri jika dalam keadaan frustrasi atau bosan. Burung ini perlu terus diperhatikan. Kemampuan kakatua untuk berbicara hampir sama seperti saudaranya yang lebih kecil, seperti bayan atau betet. Yang perlu perhatian ekstra dari burung ini adalah tentang alergi. Walaupun semua burung bisa alergi, kakatua memiliki apa yang disebut “feather dust”, yang merupakan bubuk alergik yang dikeluarkan oleh bulu kakaktua.

Yang terakhir ialah burung Burung Makaw yang tak bisa dianggap remeh. Burung ini adalah gambaran atau bayangan rata-rata orang ketika mereka berpikir tentang kata “beo”. Mereka sangat berwarna-warni dan indah. Tapi ada
Burung Makaw
alasan yang membuat ia jarang dipelihara dibandingkan 3 burung sebelumnya. Dengan postur rata-rata sekitar dua setengah kaki atau sekitar 75 sentimeter, merupakan ukuran burung yang sangat menakutkan. Ada kepribadian yang melekat dengan postur dan ukuran seperti itu. Burung Makaw sangat mendominasi, dan dapat dengan mudah memerintah manusia di sekitarnya. Mereka sangat lucu dan cerdas, dan bisa menjadi sahabat yang luar biasa jika bergaul dengan baik dan terlatih.
                                                                    
Semua hewan peliharaan berharga umumnya diiringi dengan berbagai tantangan. Hal ini berlaku untuk burung beo juga. Burung-burung ini bisa menjadi sahabat yang penuh kasih sayang jika anda bersedia meluangkan waktu dan usaha untuk melatih mereka. Ada beberapa tantangan umum dan penting untuk dipertimbangkan ketika Anda ingin memelihara burung beo berukuran besar. Beo tersebut sangatlah berisik, termasuk perilaku normal burung beo, yaitu “mengomel” saat matahari terbenam dan matahari terbit. Di alam liar, waktu tersebut adalah waktu dimana beo berkomunikasi satu sama lain. Sama halnya seperti anak anjing yang akan mengunyah sepatu atau barang elektronik, ada beberapa perilaku yang harus kita maklumi pada burung. Dalam contoh diatas, perilaku burung normal, yaitu ocehan harian yang dapat dimodifikasi dengan berbagai cara, tetapi kemungkinan besar tidak akan berhenti sepenuhnya.

Sangat penting bahwa Anda “bergaul” dengan benar dengan burung beo Anda. Hal ini akan menjamin bahwa mereka dapat tumbuh menjadi interaktif dengan Anda dan juga akan bisa mandiri saat anda pergi bekerja. Selain itu, mereka perlu diajarkan untuk menerima Anda sebagai bos dan diajarkan untuk tidak mematuk. Bersosialisasilah dengannya, minimal 1 – 2 jam sehari dikeluarkan dari sangkar dan bermain dengannya.

Yang sangat perlu diperhatikan untuk perawatan burung – burung ini adalah ia mudah sekali menjadi bosan. Kebosanan tersebut hanya dapat diselesaikan dengan interaksi yang tepat, yang membuat mereka merasa nyaman. Anda juga perlu menyediakan mainan untuknya, , kulit kayu, tempat mandi, dan diet yang menarik.

Burung - burung diatas adalah hewan peliharaan yang menantang dan bermanfaat untuk dipelihara. Jika Anda sudah familiar dengan burung, dan bersedia untuk sedikit berupaya, beo mungkin hewan peliharaan yang tepat untuk anda! Yang perlu Anda lakukan sekarang adalah mencari tahu burung mana yang terbaik, yang sesuai dengan minat Anda. Dari si cerewet African-Grey hingga si “Raja” Makaw, beo – beo tersebut merupakan hewan peliharaan yang paling memberikan kepuasan dan penuh kasih sayang yang dapat kita pelihara.

Semoga Membantu.

Tuesday, 13 May 2014

TIPS MEMILIH CENDET KUALITAS JUARA

TIPS MEMILIH CENDET KUALITAS JUARA





Burung Cendet adalah burung cerdas dari keluarga Turdidae. Burung cendet / pentet merupakan salah satu jenis burung kicau yang memiliki suara yang keras, variatif, serta postur dan penampilannya yang indah. Burung cendet /  burung pentet merupakan salah satu burung predator yang memiliki kemampuan merekam suara sangat baik bahkan suara binatang pun bisa ia tirukan.
Cendet jawara tentunya lahir dari keturunan yang jawara pula, atau setidaknya memiliki trah / gen dari cendet yang berkualitas bagus. Selain keturunan / gen, cendet jawara juga harus dirawat dengan baik dan benar. Khusus untuk cendet, antara jantan dan betina bisa menjadi jawara. Artinya baik cendet jantan maupun betina memiliki kemampuan berkicau yang baik, tetapi cendet jantan lebih ungul dalam volume suara yang lebih keras, variasi kicauan, serta penampilannya lebih menawan.

Karakter Dasar Burung Cendet

1.     Ganas apabila lapar. Burung ini akan berlaku agresif apabila lapar.
2.     Petarung yang memiliki teritorial. Apabila mendengar suara burung lain atau melihat burung sejenis, maka semangat tempurnya langsung berkobar.
3.     Birahi yang cenderung mudah naik. Burung ini sangat mudah naik birahinya, banyak penyebab yang dapat membuat naiknya birahi pada burung jenis ini. Setelan EF (Extra Fooding) yang over, penjemuran yang berlebih atau melihat burung Cendet lain, dapat dengan cepat menaikkan tingkat birahinya.
4.     Mudah jinak. Karena kemampuan beradaptasinya yang tinggi, maka burung ini mudah jinak kepada manusia.

Memilih Bakalan Cendet Yang Berkualitas

Ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam memilih bahan atau bakalan cendet yang berkualitas, diantaranya :

1.       Cendet / pentet harus berkelamin jantan. Tetapi ada juga cendet betina yang bisa jadi jawara. Jadi jangan terlalu terpaku dengan jenis kelamin. ciri-ciri burung cendet jantan dapat dilihat warna bulu yang tegas mengkilap dan kontras.
2.       Bentuk paruh, sebaiknya pilih bentuk paruh yang berpangkal lebar, besar dan pipih. Paruh bagian bawah cenderung lurus bagian atas tidak terlalu bengkok atau mbetet.. Posisi lubang hidung pilih sedekat mungkin dengan posisi mata kalau bisa lubangnya lebar kalau dilihat dari samping tembus serta leher yang panjang dan padat. Ini diyakini memiliki volume suara yang keras.
3.       Kepala besar dan papak, mata bulat besar dan melotot. Ini menandakan burung ini mempunyai mental tempur yang baik.
4.       Postur badan, pilihlah bahan yang berpostur panjang, badan dan ekor serta kaki yang serasi dan berdiri tegak.
5.       Sayap mengepit rapat dan kaki mencengkram kuat, ini menandakan bahan tersebut sehat.
6.       Lincah, gesit, dan bernafsu makan besar. Ini merupakan ciri-ciri bahan yang bermental baik.

Monday, 13 January 2014

TIPS MELATIH KACER JUARA

TIPS MELATIH KACER JUARA



Secara garis besar dapat disebutkan bahwa kunci utama berhasilnya perawatan burung adalah bisa kita lihat dari kemampuan kita untuk bisa menjaga kesehatan baik fisik maupun mental burung itu sendiri. Kesehatan fisik dimaksud adalah tercukupinya dalam hal ini 4 sehat dan 5 sempurna yang diantaranya meliputi kecukupan akan pakan,vitamin,air dan matahari. Sedangkan dalam hal menjaga kesehatan mental yaitu bagaimana kita bisa mengkondisikan mental burung kita dalam kondisi senang dan tidak tertekan.

Untuk burung dengan pakan utama serangga seperti MB jenis kacer, dll setidaknya perlu kita berikan tambahan vitamin dalam jumlah dan rutinitas yang teratur. Cuman hal tersebut sangat terkandung pula dengan kebiasaan kita dengan makanan tambahan sejenis voor yang biasa kita berikan. Maksudnya disini seandainya burung kita sudah terbiasa kita berikan voor setiap hari dan dalam voor tersebut sudah mengandung vitamin dan suplemen yang cukup maka dirasa tidak perlu lagi untuk memberikan vitamin ataupun suplemen tambahan.

Disamping hal tersebut diatas ,konsistensi kita juga sangat berpengaruh terhadap keberhasilan kita dalam memelihara burung peliharaan kita . Disini akan dipaparkan juga beberapa tip yang bisa kita jadikan acuan dalam hal menjaga kesehatan fisik yang diantaranya :

1. Membiasakan memberikan pakan sesuai jadwal dan tidak membiasakan memberikan perubahan takaran dalam perbedaan yang sangat mencolok.
2. Biasakan memandikan burung tepat waktu sesuai kebiasaan yang kita berikan.
3. Penjemuran dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan kalau bisa selalu terjadwal.
4. Biasakan memberikan voor yang sekiranya masih mudah untuk didapatkan, karena kebiasaan menggonta ganti pakan akan sangat berakibat tidak baik pada peliharaan kita.

Untuk melatih mentalnya gunakan cara - cara berikut :

1. Dimulai Sejak Awal

Untuk melatih burung agar tidak demam panggung, Anda harus melatihnya sejak awal. Jika itu  burung tangkapan hutan, Anda harus benar-benar sudah menjinakkannya terlebih dahulu. Jinak di sini artinya adalah tidak takut dengan manusia dan bukan berarti cuma diam atau mendekat ketika tangan kita masuk ke sangkar. Sebab, banyak burung yang sudah tidak takut manusia sejak lahir (seperti kebanyakan burung hasil tangkaran) tetapi tetap tidak jinak dalam arti mudah ditangkap ketika di dalam sangkar. Sebelum burung Anda bebas dari rasa takut kepada manusia, jangan berharap burung mau berkicau apalagi gacor. Jadi untuk burung tangkapan hutan, Anda tidak perlu pusing-pusing dengan masalah ekor yang rusak atau paruh yang luka dan sebagainya. Yang penting dijinakkan dulu. Kalau Anda berpikir jinaknya nanti saja yang penting bunyi dulu, maka Anda akan cenderung menyimpan burung bakalan hutan di tempat sepi dengan harapan dia mau bunyi. Oke, burung mungkin bisa segera bunyi, tetapi akan segera membisu ketika orang datang. Lama-lama memang akan tetap bunyi ketika orang datang, tetapi pasti akan tetap gerabakan ketika sangkar diturunkan atau burung digantang di halaman rumah yang banyak orang berlalu lalang.

Untuk itu, biasakan burung  selalu berada di keramaian atau tempat orang berlalu-lalang. Kalau Anda khawatir burung  babak belur penuh luka karena menabrak-nabrak jeruji sangkar, gampang saja caranya untuk mencegah hal itu. Bagaimana? Cari kain dari kaos yang transparan dan dibikin sebagai kerudung dengan ukuran yang span (tepat/pas) melingkari seluruh bagian sangkar mulai dari tengah (tangkringan) sampai ke sisi atas dan juga bagian atas sangkar. Dengan kerodong model seperti itu, meski burung gerabakan, maka dia tidak akan terluka pada bagian pangkal paruhnya. Sedangkan kerusakan bulu juga bisa diminimalisasi. Coba saja terapkan dengan konsisten, Anda akan melihat sendiri hasilnya.

2. Jaga Konsistensi (Konsisten Ditempatkan Di Area Lalu Lalang Orang)

 Burung yang awalnya jinak atau tidak takut orang, jika terlalu lama disimpan di tempat sepi atau hanya sesekali ditempatkan di keramaian, akan menjadi liar kembali. Hal ini banyak terjadi pada burung  kacer. Burung kacer yang sudah tidak gerabakan ketika tangan kita masuk ke sangkar, atau karena memang dipelihara sejak burung masih diloloh/disuapi manusia, akan menjadi liar atau mudah takut orang jika sering ditempatkan di tempat sepi. Oleh karena itu, Anda harus konsisten meletakkan sangkar burung di lingkungan yang banyak lalu lalang orang. Jika rumah Anda pada dasarnya sepi, maka Anda perlu menyempatkan diri secara rutin membawa burung itu ke keramaian.Bisa diajak ke rumah tetangga atau ke rumah teman ketika Anda berkunjung untuk sekadar bersilaturahmi. Yang penting, burung terbiasa juga untuk dibawa kemana-mana. Bisa juga ketika Anda melombakan burung atau nonton lomba burung, burung Anda yang “belum jadi” atau sedang dalam “masa pelatihan” dibawa serta ke lingkungan lomba, untuk sekadar di gantang di lingkungan lomba yang tentu saja ramai orang. Intinya, dilatih secara konsisten bagaimanapun caranya dan Anda (atau minta bantuan teman) perlu menyempatkan diri.

 3. Ikutkan Latihan Secara Berkala Dan Terukur

Kalau burung Anda sudah jinak dan gacor tetapi selalu saja membisu ketika berada di arena lomba, maka Anda harus terus melatihnya dengan mengikutkan pada latihan rutin di tempat Anda.  Hanya saja perlu ditekankan, jangan pernah mengikutkan burung dalam latihan dengan banyak lawan dan penonton kalau kondisi fisik burung tidak benar-benar siap. Bukannya bebas demam panggung yang didapat burung tetapi burung drop mental yang kita dulang. Untuk menjaga kondisi fit, tentu saja lakukan perawatan yang baik dan konsisten, serta jaga vitalitasnya dengan produk yang teruji. Jika burung tidak dalam kondisi fit, cukup Anda bawa saja ke sana untuk digantang di luar arena. Yang penting dia terbiasa dengan keramaian orang.