--> HAL - HAL YANG HARUS DIKETAHUI OLEH PEMULA TENTANG AKUARIUM | VicPethouse

(Find Anything about your pets)


Saturday, 6 February 2016

HAL - HAL YANG HARUS DIKETAHUI OLEH PEMULA TENTANG AKUARIUM

| Saturday, 6 February 2016
memelihara ikan hias di akuarium
Memelihara ikan hias di dalam akuarium merupakan salah satu kegiatan yang dapat mengobati stress

Memelihara ikan hias di akuarium sangat murah biaya pemeliharaannya, bebas alergi, dan salah satu pilihan yang menarik untuk dapat kita coba jika ingin memelihara hewan. Namun, tunggu dulu! sebelum anda membeli beberapa ekor ikan sebagai peliharaan, ada baiknya anda memperhatikan cara – cara berikut untuk menata akuarium anda. Selain untuk tempat hidup yang nyaman, dan bersih untuk calon peliharaan anda, akuarium anda juga harus menarik untuk dilihat, sebagai sarana penghilang stress dikala pekerjaan anda sedang menumpuk. Saat ini, telah banyak tersedia peralatan – peralatan pelengkap akuarium yang membantu kita, terutama yang masih pemula untuk menciptakan akuarium yang nyaman, bersih, dan dapat memuaskan mata kita. Terutama perangkat utama akuarium, seperti contohnya tangki akuarium, penutup, lampu, heater dan termometer, dan filter dengan pompa udara ataupun tanpa pompa udara.
Yang pertama adalah tangki akuarium, disarankan untuk memilih ukuran diatas 20 gallon. Karena lebih banyak air di dalamnya, lebih sedikit resiko penurunan kualitas air dan suhu air, dan pada akhirnya dapat menghemat biaya untuk penggantian ikan akibat kematian. Ukuran akuarium yang lebih kecil sangat rentan terhadap perubahan kualitas air dan suhu air, sehingga dapat merepotkan kita, apalagi masih terhitung pemula dalam bidang ini. Kemudian yang kedua adalah faktor air, air ledeng dapat digunakan sebagai isi dari freshwater aquarium atau akuarium air tawar anda. Yang perlu diperhatikan adalah tentang pemberian klorin atau klorinasi. Pemberian klorin ini ditujukan untuk membunuh penyakit yang ada pada air, tetapi berhati - hatilah  dalam penggunaan ini. Apabila tidak tepat pemberiannya dapat juga membunuh ikan. Banyak bahan – bahan yang telah dijual yang berguna untuk menetralisir air yang telah diklorinasi. Namun, apabila ada bersabar klorin bisa menguap selama 1 hari dengan membuka tutup atas akuarium. Selain itu, ada beberapa bahan – bahan kimia lainnya yang dapat meracuni ikan anda, yang berasal dari alat – alat akuarium anda sendiri. Contohnya, adalah pipa tembaga lama (baca : tua) yang dapat membuat ikan anda terkontaminasi logam berat yang akhirnya dapat mati. Untuk penggantian air akuarium, seperti penjelasan diatas, lebih kecil ukuran akuarium, sebaiknya lebih sering kita menggantinya. Sebaliknya, jika ukuran akuariumnya agak besar berarti bisa lebih lama periode penggantian airnya. Acuannya adalah  untuk akuarium ukuran dibawah 20 gallon, diganti paling tidak antara 1 – 2 minggu sekali. Namun untuk mengganti air tidak perlu semuanya diganti, cukup 10 % - 30 % volume, kecuali apabila anda ingin membersihkannya.
Kemudian berikutnya adalah masalah filter atau saringan. Ada tiga jenis filter untuk akuarium, yaitu mekanis, kimiawi, dan biologis. Filter mekanis memiliki cara kerja membersihkan air dengan mengalirkan air lewat spons, kapas, ataupun busa yang harus diganti secara teratur. Filter kimiawi digunakan untuk menetralisir gas dan racun, dengan mengaktifkan partikel karbon. Sedangkan filter biologis digunakan untuk mencerna atau mengurai sisa –sisa tumbuhan, sisa –sisa bangkai ikan, ataupun sisa –sisa makanan. Filter ataupun saringan berguna untuk menjaga kualitas air tetap baik. Pemilihan filter untuk akuarium anda dapat berjalan optimal jika anda mengombinasikan dengan tepat antara ketiga jenis diatas, yang saling menguatkan satu sama lain. Kemudian yang tidak kalah penting adalah pompa udara, yang gunanya adalah untuk mengalirkan air, sehingga menciptakan kondisi sirkulasi oksigen seperti pada habitat aslinya untuk menjadikan air lebih sehat.
Selanjutnya adalah heater dan lampu penerangan. Fluktuasi suhu pada air di dalam akuarium sangat tidak disarankan untuk ikan, karena dapat memicu timbulnya stress pada ikan yang berakibat dapat menurunnya umur si ikan. Suhu air yang dianjurkan untuk ikan berbeda – beda tergantung spesiesnya. Namun, pada akuarium yang mempunyai ikan multi spesies, air yang lebih dingin biasanya dapat meminimalkan stress pada ikan dibandingkan yang lebih hangat. Dianjurkan untuk meletakkan akuarium jauh dari sumber panas, gunakanlah heater anda untuk menstabilkan suhu air. Jauhkan pula dari sinar matahari langsung, karena dapat memicu tumbuhnya alga, yang mengakibatkan akuarium menjadi kotor. Untuk pencahayaan, disarankan menggunakan lampu neon daripada bola lamupu atau bohlam, karena menghasilkan panas yang relatif sedikit. Apabila anda menemui kesulitan dalam memelihara ikan hias ataupun menata akuarium baru anda, datanglah ke pet shop terdekat untuk berkonsultasi atau Tanyalah kepada para penggiat ikan  yang lebih senior.

Semoga membantu.

Related Posts

No comments:

Post a Comment